Dijejali Fitur Canggih, Masihkah New Mitsubishi Triton Dilirik Pengusaha?

Irsyaad Wijaya - Rabu, 14 November 2018 | 17:00 WIB

New Mitsubishi Triton (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Meski bergenre mobil pekerja, New Mitsubishi Triton dibekali seabrek fitur canggih.

Tujuan utama tentu di sektor safety dan kemudahan pengemudi ketika menemui berbagai handicap jalan.

Namun, dengan dijejalinya berbagai fitur tersebut, masihkan New Triton dipilih pengusaha?

Sebab, para pengusaha biasanya lebih suka mobil yang tahan banting.

(BACA JUGA: Warna Baru New Mitsubishi Triton Bikin Bingung Mata, Putih Kok Jadi Silver)

Jika merujuk dari data PT Mitsubishi sendiri, Triton masih kuat di konsumen fleet.

Angkanya tembus 80 persen, sisanya konsumen retail atau perorangan.

Dari persentase tersebut, dominan mereka pilih Triton manual tipe bawah.

Baik single cabin HDX, double cabin HDX dan GLS yang pengoperasiannya masih banyak dilakukan manual.

(BACA JUGA: Meski Mobil Pekerja, New Mitsubishi Triton Punya Fitur Sekelas Sedan)

Tapi melihat dugaan fenomena ini menurut Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI) merasa santai.

"Kami punya pengalaman tahun 2009, kita ada perubahan dari L200 Strada jadi Triton," ujarnya di Bangkok, Thailand (12/11/2018).

"Mau gak mau kemudahan dan kenyaman ini diperlukan."

"Tapi lama-lama si pengguna fleet yang memakai untuk operasional tahu, kenyamanan dan kebutuhan diperlukan"

(BACA JUGA: Mitsubishi Triton Tampil Malu dan Anti Terlihat Gagah dengan Gaya Cepernya)

"Menurut saya, tidak pesimis dengan perubahan fitur Triton yang signifikan," paparnya.

New Mitsubishi Triton, mobil berpenggerak 4 roda ini dibekali mesin baru 4N15 MIVEC Turbo Diesel.

Bertenaga 178 dk/3.500 rpm dan torsi 430 Nm/2.500 rpm.

Dilengkapi fitur Super Select 4WD-II.

(BACA JUGA: Triton Laku di Atas 1.000 Unit Perbulan, Suara Indonesia Didengar Jepang)

Berisi pilihan 2H untuk jalan aspal kering, 4H untuk jalan licin seperti terkena air hujan, 4HLc untuk jalan tertutup salju atau pasir.

Lalu 4LLc untuk bebatuan dan lumpur dan butuh penguncian differensial.

Dua fitur off-road lainnya yakni Hill Decent Control dan Off-Road Mode.

Tapi menu Off-road Mode hanya bisa difungsikan saat menu 4LLc aktif. Ada empat pilihan, Gravel, Snow/Mud, Sand dan Rock.

(BACA JUGA: Terkuak! Desain Stoplamp Mitsubishi Triton Comot Milik Pajero Sport)

Dari sisi safety, New Triton dilengkapi fitur Front Collision Mitigation (FCM).

Fitur FCM di Triton terbaru mencegah tabrakan depan dengan kontrol pengereman.

Kerja rem terkoneksi dengan kamera dan sistem radar laser untuk mendeteksi mobil dan pejalan kaki di depan.

Mobil akan mengurangi kecepatan saat hendak terlibat tabrakan.

(BACA JUGA: Horee, Mitsubishi Triton Generasi Keenam Pasti Mampir ke Indonesia)

Lalu Blind Spot Warning (with Lane Change Assist), peringatan akan adanya area blind spot yang juga memberi info saat pindah lajur.

Rear Cross Traffic Alert (RCTA) untuk memantau kondisi lalu lintas di belakang dan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS).

UMS sebenarnya satu rangkaian dengan FCM.

Bedanya UMS menghindarkan pengemudi ngegas tiba-tiba jika ada halangan di depan.