"Keberadaan jalan tol ini dapat membawa berbagai manfaat bagi masyarakat sekitar," paparnya.
"Sejumlah manfaat tersebut antara lain meningkatkan aksesibilitas wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, menggerakkan roda perekonomian di sekitar jalan tol"
"Memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong sektor pariwisata di Solo Raya," sambungnya.
Pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 lalu, jalan tol Solo-Ngawi telah dioperasikan tanpa tarif sebagai jalan tol fungsional.
Jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.
Kala itu, peran jalan tol fungsional Solo-Ngawi terbukti memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.