Otomania.com - Tim MotoGP dari Jepang mencurigai ada yang aneh dengan Ducati GP18 yang digunakan tim MotoGP Ducati.
Ducati GP18 dianggap menggunakan supergirboks di seri MotoGP tahun ini.
Tapi kira-kira apa yang dimaksud dengan supergirboks di Ducati GP18?
Sebelumnya teknologi girboks seamless jadi andalan semua tim kontestan MotoGP.
(BACA JUGA: Line-Up Pembalap MotoGP 2019 Hampir Lengkap, Dua Kursi Tersingkir)
Beramai-ramai sejak 2014 seamless girboks digunakan di motor MotoGP.
Tapi, Ducati MotoGP menggunakan supergirboks setelah mengembangkan Ducati GP17 dan Ducati GP18.
Ada yang membocorkan super girboks Ducati GP18 ke media.
"Kalau perpindahan gigi dari di motor tim satelit, ada sepersekian second posisi gigi lebih dulu seperti posisi netral."
"Tapi, kalau motor tim pabrikan jauh berbeda," beber Alvaro Bautista dikutip dari PecinoGP.com.
(BACA JUGA: Tes Rider Ducati Sebut, Motor Ducati di MotoGP 2019 Gampang Dikontrol)
Bautista sempat menggunakan Ducati GP18 di sirkuit Phillip Island MotoGP Australia, beberapa waktu lalu.
Bautista menggantikan Jorge Lorenzo yang cedera setelah jatuh di MotoGP Thailand.
"Perpindahan gigi akselerasi sangat halus dan rpm tidak turun sama sekali. Ini yang bikin saya bingung."
"Pasti ada yang beda girboks yang dipakai motor pabrikan Ducati," jelas Bautista, Juara Dunia GP125 tahun 2006.
Menurut Bautista pun mekanik dari pabrikan Jepang mulai curiga dengan suara yang dihasilkan Ducati GP18 saat perpindahan gigi tinggi atau akselerasi.