"Jadi lebih baik menyerahkan diri, kalau tidak kalau tidak menyerahkan diri. Saya sikat betul," tegas Zulkarnain.
Kronologinya saat itu S sudah sampai di tujuan untuk mengantar kawanan pelaku di kawasan arah bandara dan jumlah pelaku diketahui ada empat orang.
Kawanan pelaku diketahui memang sengaja memesan taksi online S menggunakan akun seorang perempuan yang tidak mereka kenal.
Setelah berhasil diorder dari SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC bandara, keempatnya pun menaiki mobil korban.
Diketahui satu pelaku duduk di depan dan tiga pelaku lainnya duduk di bangku tengah.
(BACA JUGA: Terungkap, Ini Motif Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Tangerang)
Sampai di tujuan KFC simpang bandara, pelaku yang duduk di depan menarik tangan kanan dan pelaku lainnya ada yang mencekik dan memegang kaki korban.
Serta satu pelaku lainnya keluar dari mobil yang perannya mengawasi lokasi sekitar.
Setelah korban meninggal dunia, kawanan pelaku membawa mobil korban ke menuju Muratara.
Diketahui jasad korban S dibuang di kawasan perkebunan sawit yang lokasi daerahnya belum bisa dipastikan.
Di tengah perjalanan, diketahui mobil korban kehabisan bensin dan pelaku sempat menjual ponsel.
(BACA JUGA: 6 Fakta Perampokan Sopir Taksi Online, Penenggelaman Mayat Sampai Hukuman Mati)