200-an Mobil Mau Uji Teknis Jalan Berbayar, Eh Ditunda

Ignatius Ferdian - Selasa, 13 November 2018 | 21:00 WIB

Alat sistem Elektronic Road Pricing (ERP) yang ada di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Se (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Uji teknis electronic road pricing (ERP) atau teknologi jalan berbayar ditunda.

Sebenarnya, uji teknis itu dijadwalkan bakal diuji coba pada Rabu (14/11/2018).

"Jadwal utk PoC (proof of concept) sebagai bagian dari evaluasi teknisnya juga mengalami penundaan," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubugan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko melalui pesan singkat, Selasa (13/11/2018).

Tetapi Sigit tidak merinci alasan secara jelas kenapa uji teknis ini ditunda.

(BACA JUGA: Tahun 2019 Sistem Ganjil-Genap Akan Dihapus, Tapi Digantikan Sistem Jalan Berbayar)

Namun, dia menyebut uji coba ini berkaitan dengan evaluasi teknis dari perusahaan yang menyediakan ERP.

Uji coba tersebut akan menentukan pemenang tender ERP.

"Uji coba yang dilakukan adalah bagian dari proses tender. Kaitan evaluasi teknis," kata Sigit.

Sebelumnya, Sigit menyebut uji teknis ERP bakal digelar 14 November 2018 dan berlangsung 20 hari.

(BACA JUGA: Mobil Berstiker Ini Bisa Melenggang Bebas Meski Ada Ganjil-Genap)

Uji coba dilakukan dengan 205 kendaraan.

Uji teknis ini dilakukan untuk menentukan penyedia teknologi ERP.

Saat ini, ada tiga perusahaan yang mengikuti lelang dan lolos tahap pre-qualification.

Setelah tahap ini, penyedia jasa bakal dievaluasi dengan uji coba teknis.

"Ada yang dipasangi OBU (on board unit), 205 kendaraan ada roda dua, roda empat, bus, truk," ujar Sigit, Jumat (9/11/2018).

Banyak aspek yang akan dievaluasi dalam uji teknis, mulai dari registrasi, subscription, payment, hingga charging. Jika lancar, ERP bisa mulai dibangun akhir 2018.