Kalau Air Sudah Sentuh Footstep, Mending Putar Balik

Ignatius Ferdian - Selasa, 13 November 2018 | 13:00 WIB

Motor matik menerobos banjir (Ignatius Ferdian - )

"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle body.

"Air banjir itu menyumbat suplai udara. Saya yakin kalau sampai masuk motor matik akan mati," ucapnya.

Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.

(BACA JUGA: Kayak Kelebihan Duit, Helm Terjatuh Jangan Digunakan Lagi)

Facebook @faiznoerafnos
Contoh setang seher CRF150L bengkok efek water hammer

"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.

Yup, dampaknya mesin motor matik bisa kena water hammer.

Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.

Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.

(BACA JUGA: As Sokbreker Depan CBR150R Bisa Dipasang ke Motor Lain, Asal Cocok)

Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).

Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.

Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.

Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.