Hindari Kemacetan, Tahun 2020 Polisi Dubai Bakal Patroli Terbang Naik Motor

Ignatius Ferdian - Senin, 12 November 2018 | 11:55 WIB

Motor terbang yang akan digunakan polisi Dubai tahun 2020 (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Kepolisian Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) telah mulai melatih dua perwiranya untuk menggunakan motor terbang atau hoverbike.

Motor yang dilengkapi empat baling-baling penggerak layaknya sebuah drone itu dapat melayang di atas permukaan tanah.

Direncanakan polisi hoverbike sudah akan dapat berpatroli pada 2020 mendatang.

Demikian ditulis Kantor Media Dubai melalui akun Twitter-nya pada Jumat (9/11/2018).

(BACA JUGA: Serius, Ada Motor Terbang Bikinan Rusia, Kecepatan Sampai 96 Km/Jam)

Langkah futuristik tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Direktur Departemen Intelijen Buatan Kepolisian Dubai, Brigadir Khalid Nasser Al Razooqi, yang mengatakan hoverbike bakal digunakan kepolisian di seluruh kota.

"Kami memiliki dua petugas yang telah berlatih untuk mengendarai hoverbike. Ke depan akan kami tingkatkan jumlahnya," kata Razooqi kepada Gulf News.

"Kendaraan itu akan digunakan pada 2020 dan berperan sebagai penanggap pertama karena kemampuannya untuk menjangkau lokasi yang sulit dicapai," tambahnya.

Hoverbike polisi tersebut menjadi bagian dari teknologi canggih yang diluncurkan Kepolisian Dubai dalam Pekan Teknologi Gitex 2018.

(BACA JUGA: Kreatif, Pria Asal China Ciptakan Transportasi Baru Untuk Belah Kemacetan Bernama Skuter Terbang)

Ditambahkan Razooqi, motor terbang tersebut bertenaga listrik dan dalam melayang hingga ketinggian lima meter dari permukaan tanah, sehingga diharapkan dapat mengatasi situasi darurat saat lalu lintas padat.

Motor tersebut dapat diterbangkan tanpa penumpang dan dikendalikan dari jarak jauh oleh operator.

Mampu melaju hingga kecepatan maksimal 96 kilometer per jam, hoverbike dapat terbang selama 25 menit saat dikendarai dalam kondisi baterai penuh dan 40 menit jika tanpa pengendara.

"Kami masih memperhitungkan berapa banyak hoverbike yang akan kami butuhkan di masa depan," kata Razooqi.

Motor terbang produksi perusahaan startup asal California, Hoversurf, tersebut dapat tinggal landas dan mendarat secara vertikal.