Otomania.com - Proyek pembangunan jalan tol untuk jalur trans Jawa sudah mencapi 95 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani menjelaskan, dengan tersambungnya jalur trans Jawa maka jarak tempuh Jakarta-Surabaya via jalan tol akan terpangkas signifikan.
"Jadi idealnya Jakarta-Surabaya itu enggak akan lebih dari 10 jam," ujarnya di Surabaya, Minggu (11/11/2018).
Meski begitu, waktu tempuh 10 jam diyakini Desi belum akan terjadi dalam waktu dekat.
(BACA JUGA: Diarahkan Pengojek Online ke Jalur Tol, Lima Cewek Bermotor Tanpa Helm Dihantam Mobil)
Sebab masih ada kendala yang harus dihadapi.
Menurut Desi, hambatan tersebut yakni masih crowded-nya jalan tol Jakarta-Cikampek akibat adanya proyek pembangunan jalan layang Tol Jakarta-Cikampek II (elevated).
"Kalau sekarang kan Jakarta- kampeknya masih crowded saya kira masih belum bias itu tergantung dari mungkin 14 jam tergantung jakarta Cikampeknya aja" ujarnya.
Sebelumnya, Desi mengatakan, pentingnya pembangunan tol layang Jakarta-Cikampek untuk memecahkan persoalan kemacetan di ruas tol tersebut yang sudah parah.
(BACA JUGA: Menteri PUPR Survei dan Petakan Hutan Yang Diterjang Tol Bawen-Yogyakarta)