Otomania.com - Setelah melewati masa paceklik juara, Yamaha akhirnya bisa menunjukkan tajinya di musim 2018 ini meski masih belum maksimal.
Tapi ternyata Yamaha merasa belum puas dengan raihannya dan ingin mengubah beberapa posisi di organisasinya.
Ini dengan tujuan mereka akan lebih siap berlomba di MotoGP musim mendatang.
"Kami sudah lakukan banyak meeting, diskusi, evaluasi, dan investigasi untuk bisa melangkah maju," kata Lin Jarvis, managing director Yamaha MotoGP, dikutip dari Crash.net.
(BACA JUGA: Bukti Bos Dorna Sports Sudah Datangi Lombok Meninjau Sirkuit MotoGP)
Lin Jarvis mengatakan bahwa Yamaha tidak semerta-merta puas gara-gara satu kemenangan di Australia beberapa waktu lalu.
Yamaha punya pandangan dan cara yang berbeda untuk musim depan.
Ketidakpuasan ini membawa ke langkah perombakan organisasi besar-besaran di Yamaha MotoGP.
Fokus Yamaha adalah mekanik.
Sementara, yang sudah dirombak adalah bagian Maverick Vinales.
(BACA JUGA: Pembalap Aprilia Main Gamelan di Sela MotoGP Malaysia, Netizen Heboh)