Otomania.com – Dua bayi kembar dilempar seperti sampah dari jendela mobil yang tengah melaju di jalan raya.
Akibatnya satu bayi meninggal dari aksi keji yang terjadi di Negros, Oriental, Filipina, (6/11/18).
Warga desa Datagon mendengar suara bayi menangis.
Mereka bergegas ke lokasi asal suara itu.
(BACA JUGA: Bikin Kaget! Bersih-Bersih Bagasi Bus, Pegawai Nemu Kardus Isi Mayat Bayi )
Mereka menemukan dua bayi tergeletak di rerumputan di tepian jalan raya.
Salah satunya masih menangis tetapi satu bayi lainnya tidak bergerak.
Warga kemudian membungkus bayi yang baru lahir itu dengan kain dan memanggil ambulans.
Kedua bayi perempuan itu kemudian dibawa ke rumah sakit, tetapi salah satunya yang bertubuh lebih kecil dinyatakan meninggal dunia.
(BACA JUGA: Unik, Lahir di Dalam Toyota Avanza, Bayi Kembar Tiga Dikasih Nama 'Avanza' Semua)
"Bayi perempuan itu begitu cantik, begitu kecil dan rapuh. Saya tak sempat tak percaya menemukan mereka," ujar Lea Gutib, satu dari warga desa yang menemukan kedua bayi itu.
"Salah satu bayi tidak bernapas. Namun, yang satu lagi lebih kuat, warna kulitnya masih bagus dan masih bergerak. Dia menangis seperti minta tolong," tambah Lea.
"Saya tak paham bagaimana mungkin seorang ibu bisa melakukan hal seperti ini. Dia akan dihantui perbuatannya seumur hidup," ujar Lea.
Jean Miral, warga lain yang ikut menolong bayi kembar itu mengatakan, perasaannya campur aduk antara marah, sedih, sekaligus gembira.
(BACA JUGA: Tega, Bayi Dibuang, Dimasukkan Ke Dalam Tas dan Digantung di Spion Mobil)
"Sangat menyenangkan melihat bayi kecil itu selamat dan hidup. Namun, dia akan hidup tanpa saudari kembarnya," kata Jean.
"Sangat menyedihkan dan hal itu membuat saya marah karena ada orang dewasa melakukkan ini terhadap anak mereka sendiri," tambah Jean kesal.
"Saya berdoa bayi itu selamat dan akan dirawat keluarga yang mencintai dia," tambah Jean.
Jean mengatakan, hingga saat ini tidak diketahui orangtua bayi itu.
(BACA JUGA: Tahu Ada Bayi Diberi Nama 'Lexi', Pihak Yamaha Langsung Datang)
Warga meyakini mereka sudah cukup lama meninggalkan bayi kembar tersebut.
Sejumlah media lokal menyebut, kepolisian kini tengah berusaha untuk melacak mobil pelaku untuk mengetahui ibu bayi tersebut.