Makan Rp 7 Triliun, Tol Semarang-Solo Siap Sambut Natal dan Tahun Baru

Ignatius Ferdian - Sabtu, 3 November 2018 | 09:00 WIB

Tol semarang (Ignatius Ferdian - )

"Sekarang tersisa tiga span sepanjang 120 meter untuk pengecoran mulai 3 November. Pada minggu berikutnya diperkirakan sudah bisa dilewati mobil kecil, sambil menunggu umur beton cukup," kata Basuki.

"Umur beton yang ideal setelah pengecoran adalah 28 hari untuk kemudian dapat dilakukan uji beban," imbuh dia.

Jembatan Kali Kenteng yang dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memiliki panjang 496 meter dengan jumlah pilar sebanyak 13 buah dimana pilar tertinggi mencapai 40 meter.

Menteri Basuki mengatakan, Jembatan Kali Kenteng yang sempat mengalami perubahan desain dari Komisi Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan (KKJTJ), telah didesain dengan masa layanan mencapai 100 tahun.

(BACA JUGA: Gerak Cepat, Tol Trans Jawa Siap Beroperasi Akhir Tahun 2018!

"Masyarakat harus mematuhi aturan beban (dalam penggunaannya) dan turut memelihara dengan baik," kata dia.

Sementara itu, saat tol dibuka nantinya, masyarakat kemungkinan masih belum dikenakan tarif.

Meski demikian, ruas pada seksi tersebut sudah bisa dinikmati layaknya tol operasional pada umumnya.

"Semua sudah operasional bukan fungsional lagi. Kemungkinan masih kita gratiskan hingga ditetapkan tarif definitifnya pada Januari 2019," kata Basuki.

Tol Semarang-Solo dibangun dengan anggaran sekitar Rp 7 triliun.