Otomania.com - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menjelaskan bahwa dirinya sering disindir tentang usianya yang sudah bisa dibilang tua.
Menurut Rossi, para pesaingnya di MotoGP selalu menginginkan dirinya pensiun.
Hal itu mulai sering terjadi karena Rossi seringkali gagal naik podium juara.
"Setiap kali para pembalap lain mengalahkan saya, mereka mengatakan saya harus pensiun," ujar Valentino Rossi dikutip dari Marca.
(BACA JUGA: FP2 MotoGP Malaysia: Gebrakan Suzuki, Valentino Rossi Ada di Urutan Ini)
"Itu benar, saya memang sudah mendengarnya berkali-kali, tetapi bagus apabila mereka tetap berpikir demikian," tambahnya.
Pembalap asal Italia ini memang sudah lama puasa juara di balapan MotoGP.
MotoGP seri Belanda musim lalu menjadi kali terakhir Rossi naik podium juara.
Meskipun begitu, Rossi terlihat tidak putus asa untuk menggenapkan gelar juara dunia miliknya menjadi 10 titel.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Melesat di Detik Terakhir FP1 MotoGP Malaysia)
Rossi juga masih akan balapan hingga berusia 41 tahun karena kontraknya dengan Yamaha baru akan berakhir 2020 mendatang.
Rossi juga merasa bersyukur karena paceklik kemenangan Yamaha berakhir ketika Maverick Vinales menjadi juara di MotoGP Australia, pekan lalu.
Menurut Rossi, kemenangan itu secara tidak langsung mengangkat moral seluruh tim Yamaha, termasuk dirinya.
"Kemenangan Maverick untuk tim merupakan sebuah sayatan bagi para peragu," tutur Rossi.
(BACA JUGA: Tumpul di MotoGP Australia, Valentino Rossi Disemprot Kata-Kata Menyakitkan)
"Untuk keselarasan tim, kami harus mencoba lebih baik lagi. Kami memahami potensi motor setelah melihat data. Seharusnya kami menyadari ini lebih awal," ucap Rossi.
"Kami akan lihat dari sini karena data ini adalah penyesuaian terbaik dari kami yang akan membuat perbedaan di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP," kata pembalap dengan julukan The Doctor ini.