Us, sapaan Gorgonius mengatakan pengusutan jam kerja sopir truk tangki BBM perlu diketahui publik.
Karena mereka menjalankan pekerjaan berat dan berisiko.
“Bukan karena korban yang mati masih kerabat saya, namun semata-mata menduduk persoalan pada porsinya. Apakah sopir truk tangki BBM bekerja sesuai aturan ketenagakerjaan,” ujar Us.
Ia mengatakan, perjalanan pergi pulang membawa truk tangki besar BBM dari Terminal BBM Bolowolon sampai Labuan Bajo, ujung Pulau Flores, Kabupaten Manggarai Barat, sangat jauh dan melelahkan.
Para pekerja perlu waktu cukup memulihkan tenaganya.