Otomania.com - Bus penumpang terjun dari atas jembatan ke sungai Yangtze, China sedalam 50 meter.
Sebanyak 13 penumpang dikabarkan tewas dan dua lainnya masih hilang.
Melansir dari BBC, polisi berhasil mengungkap penyebab bus terjun ke sungai yang terekam di kamera CCTV di dalam bus.
Dari hasil penyelidikan sebelum terjatuh, sopir bus bertengkar dengan seorang penumpang.
(BACA JUGA: Viral, Dikira Sedang Dikawal, Bus Ugal-ugalan Ternyata Buronan Polisi)
Pada awal laporan disebutkan, pengemudi membanting setir untuk menghindari kendaraan yang datang.
Namun, video dari kamera pengawas di bus justru memperlihatkan pengemudi dipukul oleh seorang penumpang dan membalasnya, kemudian dia kehilangan kendali.
Polisi telah mengonfirmasi bahwa perkelahian menyebabkan kecelakaan bus.
Penumpang perempuan usia 48 tahun itu adu mulut dengan pengemudi karena dia melewatkan tujuan pemberhentiannya.
(BACA JUGA: Penumpang Panik Sejadi-Jadinya, Bus Ugal-ugalan Ternyata Disetir Kenek)
Dalam rekaman kamera pengawas bus yang diunggah oleh People's Daily China menunjukkan, suara penumpang berteriak keras dan pengemudi mulai kehilangan kendali.
Saksi mata mengatakan, mereka melihat bus membelok ke arah jalan yang salah, sebelum menabrak pagar pembatas.
Operasi besar-besaran dilakukan untuk upaya penyelamatan, namun dilaporkan tak ada korban yang masih hidup.
Bangkai bus berhasil diangkat dari sungai pada kedalaman 71 meter, Rabu (31/11/2018) malam.
Beberapa jenazah korban diangkat oleh tim penyelam yang dikerahkan oleh pihak berwenang.
Chongqing bus plunge: A fight between a passenger and the driver caused the bus to lose control and plunge into the Yangtze River, killing 15 people on board, according to a local police investigation. Video retrieved from the black box shows the last moment of the doomed bus. pic.twitter.com/hwsAjauMfL
— People's Daily,China (@PDChina) November 2, 2018
Fifteen people were confirmed on a bus that plunged into the Yangtze River in Chongqing on Sunday. Two bodies have been retrieved from the river so far. Rescue work is still ongoing. Over 1,000 rescuers with 48 rescue boats recently arrived to carry out salvage operations. pic.twitter.com/4QXzEpXMKy
— People's Daily,China (@PDChina) October 29, 2018