Dikira Penculik Anak, Warga Terlanjur Emosi Bakar Motor, Ternyata Ada Fakta Lain

Irsyaad Wijaya - Kamis, 1 November 2018 | 15:30 WIB

Ilustrasi motor dibakar warga (Irsyaad Wijaya - )

"Bukan penculikan anak, tapi pencurian. Saya juga kaget waktu beredar katanya penculikan."

"Saat itu rumah memang kondisinya kosong. Anak saya Cintia umur 10 tahun sedang tidak di rumah"

"Saya juga enggak tahu kalau massa tiba-tiba membakar sepeda motor milik dia," jelas Lutfiah.

Pembakaran motor diproses hukum

Sementara itu Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono menjelaskan jika R diduga melakukan pencurian bukan penculikan seperti kabar yang beredar di masyarakat.

Saat diamankan, R membawa tas yang berisi parang.

(BACA JUGA: Tangki Bocor, Satria F150 Gosong Dijilat Api Di Semarang)

"Massa jumlahnya sangat banyak lebih dari 300 orang bahkan saat anggota kami mengamankan terduga pelaku juga sempat terkena pukul oleh massa," jelas Suharyono.

Suharyono juga menjelaskan jika R sempat mengacak-ngacak tiga kamar dan membawa dompet kecil berisi perhiasan emas milik Lutfiah.

Dompet tersebut kemudian dia buang di jalan sebelum diamankan oleh warga.

Saat ini, R dan barang bukti termasuk motor yang dibakar diamankan di kantor Polsek Rogojampi.

(BACA JUGA: Mekanik Sembrono, Bongkar Tangki Bensin Sambil Merokok, Avanza Hangus)