Gagal Bawa Kabur Vario, Paha Pelaku 'Meledak' Tiba-Tiba

Irsyaad Wijaya - Rabu, 31 Oktober 2018 | 19:20 WIB

Ilustrasi maling motor (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Seorang maling kepergok saat merusak lubang kunci Honda Vario

Bukan itu saja, paha pelaku 'meledak'.

Peristiwa ini menimpa Korip Anwar Roji (30) saat beraksi hendak membawa kabur Honda Vario, (30/10/18) malam.

Pelaku dilarikan ke Puskesmas untuk menjalani perawatan di pahanya yang terkena ledakan bom ikan yang ia simpan di saku celana.

Kronologi awalnya saat menjelang maghrib, pelaku melihat Honda Vario bernopol N 3036 XQ dan berniat 'menggondolnya'.

(BACA JUGA: Oknum Polisi Bawa Kabur Avanza, Ternyata Memang Mental Maling)

"Tersangka berusaha mengambil motor itu. Bahkan, ia sudah merusak lubang kunci dan mau membawanya. Apesnya, istri korban memergokinya," kata Kapolsek Nongkojajar AKP Akhmad Shukiyanto, (31/10/2018).

Ia menjelaskan, spontan istri korban berteriak dan ternyata teriakan korban mendapatkan respons dari Diyanto dan tetangga sekitar rumahnya.

"Tersangka pun ketakutan dan pergi meninggalkan lokasi kejadian. Ia juga meninggalkan motor yang sudah ia rusak tempat kuncinya. Ia berlari sekuat tenaga," tambahnya.

Apesnya, saat berusaha melarikan diri, kata Shukiyanto, bom ikan atau bondet yang dibawa tersangka ini meledak. Satu bondet yang disimpan di saku kanan celananya meledak mendadak.

(BACA JUGA: Maling Macam Apa? Nyuri Satu Honda BeAT Sampai Empat Orang, Terekam CCTV Pula)

"Kami masih dalami, apakah itu meledak karena terkena tekanan atau memang sengaja diledakkan. Yang jelas, begitu bondet meledak, tersangka tersungkur dan tak berdaya," papar dia.

Selanjutnya, tersangka diamankan di balai desa setempat dan langsung dibawa ke Puskesmas. Ia mengalami luka yang cukup berat di paha kanan.

"Rencananya, hari ini akan dibawa ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai dan canggih," terangnya.

Dari tersangka, kata Shukiyanto, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu handphone  merk samsung warna hitam, kunci T, satu buah tasbih, dan sarung.

"Kami akan dalami lagi, motif tersangka ini apa. Saya belum bisa memastikan tersangka ini pelaku pencurian kelas kakap atau masih belajaran"

"Yang jelas, ia membahayakan karena ia membawa bondet saat melakukan aksinya kemarin. Nanti, kami akan periksa lagi ketika kondisi tersangka sudah mulai pulih," pungkasnya.