Otomania.com - Dalam Operasi Zebra Seligi 2018 yang dilakukan di depan Polresta Barelang, Polisi temukan bermacam modus pengendara hindari razia.
Seperti balik arah dan melawan arus, pura-pura ketingalan SIM, menelfon saudaranya dan mencoba melaju kencang saat di berhentikan pihak kepolisian.
Namum hal itu tidak membuat semangat petugas turun untuk melakukan kegiatan tersebut.
Walaupun ada saja ulah para pengendara, namun anggota polisi tentunya lebih lihai dalam menaklukkan mereka yang bersalah ini.
(BACA JUGA: Bikin Senyum, Operasi Zebra Dimulai, Petugas Sendiri Kena Tilang)
Dalam kegiatan tersebut, selain petugas Satlantas Polresta Barelang, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam juga dilibatkan.
Setiap kendaraan yang melintas di sana di berhentikan untuk diperiksa semua surat dan kelengkapan lainya.
Wakasat Lantas Polresta Barelang AKP Kartijo saat dikonfirmasi mengatakan, untuk Dishub Kota Batam sendiri memeriksa terkait KIR dan layak atau tidaknya kendaraan tersebut.
Sementara untuk Polisi menanyakan kelengkapan kendaraan dan surat-surat.
(BACA JUGA: Di Dua Daerah Ini Operasi Zebra 2018 Enggak Berlaku)
"Hari ini perdana kita menggelar razia di depan Polresta Barelang. Kegiatan ini akan berlangsung hingga dua minggu kedepan," sebut Kartijo menerangkan.
Dikatakan Kartijo, pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan dalam Operasi Zebra Kali ini.
"Itu untuk mobil-mobil angkutan barang apakah selama ini sudah layak dan bebas dalam uji KIR," sambungnya.
Ditanyakan dimana saja Operasi Zebra ini akan dilaksanakan, menurut Kartijo selama 14 hari kedepan akan terus melakukan razia.
Namun ia tidak menerangkan detail dimana saja mereka akan beroperasi.
"Wilayah kita diseluruh kota Batam. Dimana saja, yang penting masih wilayah kota Batam," tegasnya.