Otomania.com - Berkaca pada kecelakaan yang terjadi di Ngawen, Gunungkidul beberapa hari lalu, Polres Gunungkidul menambahkan prioritas dalam Operasi Zebra 2018.
Kecelakaan di Ngawen tersebut merenggut 4 korban meninggal dunia saat truk pengangkut orang dan rumput oleng dan alami kecelakaan.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kasatlantas AKP Mega Tetuko, saat dihubungi, Selasa (30/10/2018).
"Ada tujuh tindakan priorotas seperti, tidak memakai helm, mengendarai dengan keadaan mabuk, tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara dengan bermain HP, melampaui batas kecepatan, melawan arus, berkendara berlebih seperti boncengan tiga orang, pengendara di bawah umur," katanya.
(BACA JUGA: Di Jalanan Kosong, Truk Oleng dan Terguling, 4 Penumpang Tewas)
Tetapi mengingat di Gunungkidul beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan empat orang tewas, maka Polres Gunungkidul menambahkan satu kriteria dalam tindakan prioritas.
"Kami menambahkan satu kriteria penindakan prioritas yaitu menggunakan kendaraan tidak sesuai peruntukkannya, seperti yang terjadi di Ngawen beberapa waktu lalu truk yang mengangkut orang kecelakaan sehingga memakan korban," katanya.
Ia mengatakan jika ada yang melanggar akan ditindak secara hukum dengan surat tilang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Tujuan Operasi Zebra kali ini untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban lalu lintas," jelasnya.
(BACA JUGA: Muka Tak Berbentuk, Xenia Hancur Lebur, Adu Muka Lawan Truk Tronton)
Operasi Zebra sendiri dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober hingga 12 November 2018 mendatang dan sebagai sarana persiapan untuk Operasi Lilin 2018 yaitu operasi menjelang natal dan tahun baru.
Disinggung mengenai kecelakaan akibat tidak rapat penutup tangki BBM, sehingga mengakibatkan solar tercecer dan berakibat pengemudi sepeda motor tergelincir dirinya mengatakan hal tersebut sudah ditindaklanjuti.
"Untuk banyaknya solar yang tercecer akibat tutup tangki tidak rapat kami sudah menindaklanjuti hal tersebut, kami membuat program sesi public transportation," katanya.