Otomania.com - Mitsubishi Triton 4x4 laris menjadi mobil operasional perusahaan.
Tumpuan terlaris berada di varian HDX MT Double Cabin, lalu GLS MT Double dan HDX MT Single Cabin.
Diakui Head of MMC Sales and Marketing MMKSI, Imam Chaeru Cahya, porsi penjualan ketiganya masing-masing 40, 30 dan 10 persen.
Sementara sisanya diserap konsumen retail atau pribadi, yang rata-rata memilih 3 varian, Triton Exceed manual, otomatik dan Triton Athlete.
(BACA JUGA: Mitsubishi New Triton Dirilis Bulan Depan, Indonesia Siap Tampung)
"Athlete sebenarnya merupakan upgrade dari Exceed AT," ujar Imam di Jakarta (29/10/2018).
Imam mengakui, di segmen retail angka penjualannya belum besar, sekitar 50 unit sebulan.
Namun kontribusi Triton sekitar 1.100 unit sebulan membuat Indonesia ikut didengar suaranya oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC).
Ditambah, meski penjualannya kecil dibanding double cabin di Thailand, namun penggunaan ekstrem di Indonesia oleh perusahaan membuat masukan dari Indonesia sangat penting.
(BACA JUGA: Horee, Mitsubishi Triton Generasi Keenam Pasti Mampir ke Indonesia)
"Penjualan kita sekitar 85 persen fleet, dipakai di remote area"
"Di Thailand, double cabin menjadi mobil sehari-hari kayak mobil keluarga di sana, umumnya malah dipakai di jalan aspal," terang Imam.
"MMC belajar banyak dari pengguna termasuk di Indonesia," lanjutnya seraya menyebut kondisi Indonesia mirip di Brazil, Peru dan Australia