Simpel, Begini Cara Pantau Mobil Bekas Yang Pernah Terendam Banjir

Ignatius Ferdian - Senin, 29 Oktober 2018 | 18:30 WIB

Ilustrasi mobil yang terjebak banjir (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Banjir bisa jadi salah satu alasan pembeli harus lebih teliti saat sedang memilih mobil bekas.

Karena biasanya pemilik sebelumnya menutup fakta tersebut dengan membersihkan sisa-sisa bekas terkena banjir sehingga tak terlihat oleh calon pembeli.

Agar terhindar dari hal tersebut, berikut beberapa tips ampuh untuk mengetahui jika mobil tersebut pernah terendam banjir.

Yang pertama adalah dengan melihat dari bagian interior mobil.

“Periksa bagian karpet dasar, console box, door trim board maupun bagian-bagian kompartemen yang memungkinkan ada endapan lumpur atau kotoran,” ujar Parman, kepala bengkel Plaza Toyota Tendean, Jaksel.

(BACA JUGA: Kasus Avanza Meledak, Beberapa Parts Kemungkinan Biang Keroknya)

Ilustrasi karpet mobil

Kemudian, periksa kelembaban dan bau bagian interior.

“Jika kena banjir pasti ada aroma bau yang kurang sedap seperti bagian karpet yang tidak kering dan jadi lembab sehingga menimbulkan bau tak sedap atau bau basah,” tambahnya.

Lanjutnya, interior yang terkena air banjir biasanya akan menimbulkan aroma yang tidak sedap, jika tidak dikeringkan dengan baik.

Sementara itu Richard dari gerai Car Care Sleek, Bintaro Jaya, Tangerang, juga menyarankan bagi calon konsumen untuk membongkar dasbor jika memiliki kecurigaan lebih lanjut.

“Biasanya setelah terkena banjir, pemilik mobil jarang yang mau membongkar dasbornya untuk membersihkan kotoran di balik dasbor,” tuturnya.

(BACA JUGA: Jangan Panik, Suara Kasar Starter Elektrik di Honda BeAT Asalnya Dari Ini)

Beberapa hal lain yang bisa diperhatikan kalau kendaraan itu bekas terendam banjir adalah dengan melihat kualitas kertas buku servis berkala.

Tidak menutup kemungkinan buku yang biasanya diletakkan di dalam laci dasbor itu juga ikut terendam banjir dan kebetulan pemilik sebelumnya lupa menghilangkan barang bukti.

Bila Anda beruntung, juga bisa dilihat jejak rekam kendaraan tersebut pada bengkel resmi yang tercatat pada buku servis.

Biasanya pengakuan atau data dari bengkel resmi bisa lebih dipercaya.