Marquez Beberkan Kronologi Versinya, Ditabrak Di Kecepatan 300 Km/Jam

Irsyaad Wijaya - Senin, 29 Oktober 2018 | 14:15 WIB

Johann Zarco dan Marc Marquez (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Marc Marquez Did Not Finish (DNF) alias gagal finish di MotoGP Australia, (28/10/18).

Motornya rusak hampir patah lantaran ditabrak Johann Zarco di lap ke-5 tikungan sirkuit Phillip Island, Australia.

Insiden itu memberi imbas pada kinerja motor Marquez.

Tak mau ambil risiko, pembalap Repsol Honda itu pun memutuskan keluar dari balapan.

(BACA JUGA: Marc Marquez Baru Paham Terlibat Kecelakaan Setelah Lihat Tayangan Ulang)

Semula, Marquez sempat merasa marah.

Namun, setelah kembali ke garasi timnya dan melihat ulang rekaman video kejadian, dia pun memahami situasi tersebut.

Marquez bahkan sudah mampu membahas kejadian itu dan membeberkan kronologi versinya.

"Saat di lintasan, kami memang sangat cepat. (Jack) Miller berada di depan dan saya slipstream di belakang Miller dengan kecepatan di atas 300 km/jam," ujar Marquez yang dikutip dari Crash.

(BACA JUGA: Parah, Motor Marc Marquez Hampir Patah, Ditabrak Johann Zarco)

"Saya lalu mengerem, ya meskipun sedikit terlambat, dan berusaha untuk berhenti, tetapi saya merasa ada yang menyentuh motor saya karena Zarco juga melakukan slipstream di belakang dua motor," kata Marquez lagi.

Senggolan dengan motor Zarco inilah yang pada akhirnya menghasilkan DNF bagi mereka.

"Tentu saja, Anda bisa berkata bahwa dia menyadari melakukan slipstream tetapi ya itu adalah insiden saat balapan dan saya sudah katakan padanya," ujar Marquez menjelaskan.

Meski sempat marah karena gagal tampil apik, Marquez mengaku telah berkomunikasi dengan Zarco dan bersyukur mereka berdua tidak cedera.

"Saya merasa beruntung hari ini karena saya dan dia baik-baik saja karena itu yang terpenting," ucap Marquez.