Otomania.com - Pasar dirt bike memang ramai, baik di tingkat entry level maupun premium.
Sebenarnya lewat distributor resmi di Indonesia yakni PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), KTM memiliki line-up yang cukup beragam untuk segmen motorsport.
Namun, mengapa PT PJLM enggan menambah line-up tersebut dengan segmen dirt bike-nya?
Menurut Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM, persoalan pengadaan trail KTM di Indonesia ini telah dibicarakannya dengan prinsipal di India.
(BACA JUGA: Terkuak! Alasan Dani Pedrosa Pilih Jadi Test Rider KTM Ketimbang Stay di Honda)
“Sudah sejak 2016, kami bicarakan dengan presidennya,” buka Kristianto saat dikunjungi beberapa waktu lalu.
Namun, persoalannya ternyata adalah di tingkat prinsipal sendiri, trail KTM Enduro tidak semasyhur di Indonesia atau di negara lainnya.
“Produksi atau pengembangan ini harus di-trigger dari India. Di India, yang namanya Enduro ini masih belum dikenal,” ungkapnya.
Buntut dari tidak tersedianya line-up trail KTM di distributor resmi seperti PT PJLM ini, kata Kristianto, ialah menjamurnya importir umum atau pihak yang bertindak sebagai broker dalam memasarkan trail KTM.
(BACA JUGA: Resmi! Dani Pedrosa Kerja Sama Dengan KTM Tahun Depan)
“Dari data kami tahun 2017, penjualan (Enduro) tidak banyak di-generate oleh diler,” bilang Kristianto.
“’Handicap’ dari Enduro itu adalah tidak diperlukannya STNK, jadi para importir ini banyak. Mereka jualan pada saat pameran di event,” lanjutnya.
“Padahal, kalau di-manage dengan baik, memberikan warranty terbaik dan harga di-setting yang benar, pasti market bisa diambil. Ini yang menjadi PR kami untuk dibenahi,” pungkasnya.