Otomania.com - Dalam kondisi perfroma motor Yamaha yang anjlok, Maverick Vinales mengaku mulai berkhayal-khayal, apa yang akan terjadi bila dirinya menunggangi Honda atau Ducati.
Memang, sejauh ini dua pembalap Yamaha, Rossi dan Vinales masih menunggu kemajuan pada motor mereka, yang dianggap belum memberikan apa yang mereka inginkan.
Vinales bahkan mengatakan, kalau khayalan-khayalan seperti itu kerap melintas di pikirannya.
Walaupun memang dirinya mengakui itu tak berguna, pasalnya Vinales sudah menandatangani kontrak baru Yamaha buat musim depan.
(BACA JUGA: Maverick Vinales Tegaskan Lagi, Butuh Motor Berbeda Dari Yamaha!)
"Setiap hari saya memikirkannya, apa yang akan saya lakukan dengan sepeda motor itu (Ducati dan Honda), hasil apa yang akan saya capai," ucap Vinales dari Motorsport, Kamis (25/10/2018).
"Namun itu tak membantu saya dalam situasi yang saya hadapi, saya memiliki kontrak dua tahun. Setiap hari saya memikirkannya, tapi apa gunanya?” tambahnya.
Meski sempat menghayal tentang bagaimana dirinya bisa membalap untuk Honda dan Ducati, pada akhirnya Vinales harus kembali ke kenyataan.
“Sekarang saya di sini (Yamaha) dan saya harus bekerja dengan ini, tidak ada alasan. Saya harus merancang motor yang sangat bagus untuk tahun depan. Motor pernah dalam kondisi baik sebelumnya dan harus bekerja lagi. Saya berharap saya tahu cara membuat motor,” ujar Vinales.
(BACA JUGA: Kecewa, Maverick Vinales Bandingin Kondisinya di Yamaha Dan Suzuki Dulu)
Vinales menuntut penjelasan dari Yamaha dalam pertemuan teknis, yang dilakukan pasca-GP Jepang akhir pekan lalu, tetapi tim gagal meyakinkannya.
“Ini bukan pertemuan yang lebih lama dari biasanya, tapi saya ingin tahu mengapa saya lambat. Saya ingin mereka menjelaskannya kepada saya. Sampai mereka melakukannya, saya tidak beranjak dari kursi saya,” tutur Vinales.
"Penjelasan itu tidak meyakinkan saya, mereka ingin pergi, tetapi saya tidak ingin pergi tanpa penjelasan,” kata Vinales menceritakan kejadian kala itu di GP Jepang.
Vinales menekankan, dirinya tidak akan mengubah gaya berkendaranya.
Jadi sudah menjadi tugas tim sekarang untuk membuat motor yang bisa cocok dengan Vinales.
"Saya tidak akan memaksakan gaya berkendara saya, tahun lalu saya melakukannya dan saya lebih buruk. Biarkan mereka membuat motor untuk saya dan mereka bisa memenangkan perlombaan di depan,” ucap Vinales.