Otomania.com - Bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah selain menelan korban jiwa juga merusak banyak mobil dan motor.
Perekonomian warga yang terkena dampak, perputaran uang di wilayah tersebut pun menjadi terhenti.
Apakah dengan kondisi seperti itu, aksi dan tindakan apa yang diambil lembaga pembiayaan BCA Finance terhadap nasabahnya yang menjadi korban bencana alam?
Menanggapi hal tersebut, Roni Haslim, Presiden Direktur BCA Finance, memberikan penjelasannya.
(BACA JUGA: Tanda-Tanda Apa? Rusa Berkeliaran Di Jalan Kota Palu, Takut Sama Kendaraan Lewat)
Menurutnya, pihaknya kini tengah berusaha memetakan situasi di wilayah yang terkena dampak bencana alam di provinsi Sulawesi Tengah itu.
"Total ada 3.200 konsumen dan kami perkiraan 2.800 terkena dampak, baik dari penghasilan maupun dari kendaraannya," ucap Roni Haslim di Cakung, Jakarta Timur.
Dari angka tersebut, menurut Roni Haslim wilayah Palu dan Donggala memiliki kontribusi yang kecil untuk BCA Finance.
"Total portofolio kami tahun lalu sekitar Rp 260 miliar untuk wilayah Palu, tetapi untuk BCA Finance tidak terlalu besar," imbuhnya.
(BACA JUGA: Belum Grand Launching, Diler Kawasaki Hancur Tersapu Tsunami di Palu)
Ia juga menambahkan, nasabah yang terkena dampak harus sedikit bersabar setidaknya hingga satu bulan ke depan.
Alasannya pihaknya masih butuh waktu untuk memetakan kondisi di sana.
"Kami mulai Senin kemarin sampai 30 hari ke depan akan memetakan kondisi, lalu kita akan memberi kemudahan bagi konsumen atau nasabah yang terkena bencana," tutup Roni Haslim.