Otomania.com - Maverick Vinales seperti di 'PHP' oleh motor Yamaha.
Sebab saat di MotoGP Thailand, settingan motornya bisa mengantarkannya mencicipi podium ketiga.
Tetapi berbeda hasil lagi di MotoGP Jepang minggu lalu, Dia hanya finish diurutan ke-7.
Pembalap Spanyol itu menegaskan akar kesulitannya di pengereman saat di Motegi, Jepang.
(BACA JUGA: Kecewa, Maverick Vinales Bandingin Kondisinya di Yamaha Dan Suzuki Dulu)
Vinales menerima segala solusi terhadap motornya YZR-M1 yang tidak mungkin bisa terselesaikan dari sekarang hingga akhir musim.
“Saya membutuhkan motor yang berbeda dari apa yang kita miliki sekarang,” kata Vinales dilansir dari Crash.net.
“Saya tidak membutuhkan swing arm yang berbeda atau apa pun, saya memerlukan motor yang berbeda," lanjutnya.
Menurut Vinales trek yang pas untuk Yamaha ialah Assen atau Silverstone, lantaran tak perlu mengerem.
(BACA JUGA: Maverick Vinales Tuntut Yamaha Fokus Pada Dirinya)
“Masalah kami mulai di zona pengereman. Kami harus terus fokus dan enggak perlu banyak diotak-atik," ujar Vinales.
Vinales pun sudah mendesak kepada tim untuk fokus memperbaiki segala kekurangan pada YZR-M1, yang memang belum ditemukan jawaban terhadap masalah motornya.
"Tahun ini sangat sulit untuk mendapatkan jawaban atas masalah. Saya pikir Yamaha perlu mengubah sedikit pikiran mereka," pungkas pembalap Spanyol ini.