Dengan posisi di belakang, dengan sendirinya Marc akan terhindar dari intimidasi yang bisa berakibat fatal.
Terbukti, dalam beberapa seri, Marc mengambil Dovi pada saat krusial di tikungan terakhir seperti di Buriram, Thailand.
Sementara, saat di Motegi, Jepang, Dovi harus kehilangan poin memaksa untuk mengambil Marc di 2 lap terakhir.
"Masih banyak kejutan lain yang akan dibuat Marc. Masa puncaknya masih jauh," tutup Puig.
Twitter / @tribumoto
Alberto Puig, manajer Repsol Honda