Tahu Ada Bayi Diberi Nama 'Lexi', Pihak Yamaha Langsung Datang

Irsyaad Wijaya - Rabu, 24 Oktober 2018 | 20:00 WIB

Seorang bayi di Medan diberi nama Lexi. (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Muncul kembali bayi lahir yang diberi nama sesuai kendaraan sang orang tua.

Kali ini ada bayi perempuan lahir di Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang diberi nama keluarga Maxi Yamaha, Lexi.

Nama aslinya Glady Alexi Sandra yang dipanggil Lexi.

Kisah ini terjadi untuk pertama kalinya, seorang bayi diberikan nama dari skutik Yamaha.

(BACA JUGA: Muncul Lagi Nama Bayi Terinspirasi Mobil, )

Pasangan suami istri, Asri Hamongan dan Erthalina Oktaviamitha Sitepu, mengabadikan rasa cintanya ke motor Lexi dengan memberikan nama itu kepada anak ketiganya yang lahir pada 27 September 2018.

”Nama panggilan anak saya Lexi, waktu lihat motor Lexi pertama kali saya langsung suka karena bodinya."

"Saya juga dikasi tahu kalau ini motor baru, saya pun beli motor Lexi,” cerita Erthalina Oktaviamitha yang akrab disapa Mitha.

Varian yang dibelinya Lexi S warna bronze.

Mitha akan menggunakan motor itu sebagai alat transportasi harian dan untuk mendukung usaha salon dan jual bajunya.

(BACA JUGA: Unik, Lahir di Dalam Toyota Avanza, Bayi Kembar Tiga Dikasih Nama 'Avanza' Semua)

”Akan saya pakai untuk kendaraan harian dan usaha, ada buka salon dan jual baju di pasar juga keliling."

"Ruang kaki Lexi yang luas cocok buat naruh barang-barang,” papar Mitha, wanita berusia 39 tahun asli Padang Sidempuan.

Sementara itu, Joni Lie selaku Chief Main Dealer Alfa Scorpii Medan menjelaskan, pihaknya mengetahui informasi bayi yang diberi nama Lexi ini dari survey konsumen.

”Saat survey konsumen, ibu Mitha tengah hamil tua dan ingin beli motor Lexi, anaknya juga mau diberikan nama Lexi," ujar Joni Lie.

"Setelah lahiran Yamaha berkunjung ke rumahnya dan memberikan hadiah."

"Terimakasih banyak untuk ibu Mitha dan suami yang telah menggunakan nama motor Lexi untuk anaknya."

"Ini membahagiakan kami karena konsumen Yamaha menunjukkan cintanya kepada Lexi,” tutur Joni Lie.