Mengenai banderolnya, Dennis memastikan harga E 250 dan S 450 L eks IMF World Bank lebih terjangkau ketimbang harga barunya.
"Tapi penurunannya tergantung dari kondisi mobilnya, selain itu mobil juga dicek dan diperbaiki ulang jika ada kerusakan, sehingga sudah seperti mobil baru," jelas Dennis.
Untuk diketahui, Mercedes-Benz E 250 mengusung mesin 4-silinder berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga sebesar 211 dk dan torsi 350 Nm.
Sementara itu S 450 L bermesin V6 6-silinder 3.000 cc yang dipadu dengan transmisi 9G-Tronic, serta memiliki tenaga 367 dk dan torsi 500 Nm.
Gimana Sob, tertarik dengan mobil-mobil eks IMF World Bank?