Otomania.com - Para pengendara motor di Madura harus mewaspadai jalur menikung di depan Pos Tangkel Barat pintu masuk akses Suramadu, Desa/Kecamatan Burneh.
Pasalnya, di depan Pos PAM Satlantas Polres Bangkalan itu, terdapat bekas air garam dari truk pengangkut garam yang melintas di setiap malam.
"Biasanya pagi, tiba-tiba pengendara sepeda motor jatuh karena jalan licin," ungkap KBO Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Mansur di depan Pos Tangkel Barat, Minggu (21/10/2018).
Guna meminimalisir kejadian serupa, polisi memasang sejumlah turn cone di sepanjang jalan yang terkena tetesan air garam.
(BACA JUGA: Pikap Pembawa Bebek Tabrak Truk Amunisi Pindad, Satu Orang Tewas)
Selain itu, Satlantas Polres Bangkalan juga sering menghentikan truk pengangkut garam dalam dua hari terakhir dan sedikitnya 15 truk pengangkut garam ditilang.
"Lihat Pak Sopir, ini sengaja diberi selang agar air garam mengalir terbuang. Sampean tidak tahu resikonya," tegas Mansur.
Begitu juga ketika Satlantas memberikan tindakan tilang lantaran tidak dilengkapi Delivery Order (DO) atau nota pengiriman.
"DO tidak ada, ini sudah melanggar. Tata cara pemuatan dengan selang pembuangan memantik keluhan masyarakat," pungkasnya.
(BACA JUGA: Pilu Tak Terkira, Salah Satu Korban Xenia Hantam Truk Mogok Ternyata Ibu Hamil )
Berdasar pantauan, tetesan air dari tumpukan garam itu mengalir dari sebuah selang yang terpasang di pojok bawah sisi kanan-kiri bagian depan bak truk.
Sekilas, pipa pembuangan itu serupa dengan rangkaian besi pengaman di bawah bak truk. Air limbah garam itu mengalir semakin deras ketika truk melaju.
Truk-truk pengangkut garam basah itu bertolak dari Sampang dan Pamekasan menuju Gresik.
Tetesan air garam itu membekas di sepanjang sisi kiri jalur poros Pamekasan-Sampang-Bangkalan.
(BACA JUGA: Gerobak Tiba-Tiba Lepas Dari Honda BeAT, 1 Orang Tewas Dihajar Daihatsu Xenia )
Jalur poros itu nampak normal seperti halnya jalan raya pada umumnya, tapi tidak demikian jika diperhatikan dengan seksama.
Nampak garis putih tipis meski tak selebar marka jalan raya.
Warga mengetahui itu adalah ceceran air garam basah dari bak truk pengangkut garam.
Kondisi itu memantik keluhan dari pengendara roda dua, Moh Badri (28), warga Kelurahan Mlajah Kecamatan Kota.
(BACA JUGA: Miris, Jatuh Saat Hindari Jalan Berlubang, Pemotor Tergilas Truk Tanah)
Ia mengungkapkan, ceceran air garam itu membuat jalan licin dan membuat motornya terjatuh.
"Ketika di Blega, di depan ada pengendara jatuh. Saya menginjak rem, lha kok motor juga jatuh. Motor di belakang saya juga jatuh," ungkapnya.
Badri yang kala itu menggonceng istrinya yang tengah hamil muda, awalnya mengaku heran.
Padahal ia menginjak pedal rem tidak terlalu dalam karena laju motornya pelan.
Tapi karena jalannya terlalu licin mereka dirinya tetap saja terjatuh.