Salah Duga, Bocah Tewas Terkunci Di Kabin Sempat Dikira Ketemu Di Bak Pikap

Ignatius Ferdian - Senin, 22 Oktober 2018 | 15:20 WIB

Penemuan balita tewas di kabin mobil di Jakarta Utara (20/10/2018) (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - R, bocah berusia 3,5 tahun yang ditemukan tewas di dalam mobil pada Sabtu (20/10/2018) ternyata sudah menghilang sehari sebelumnya.

Orangtua R, Leha bercerita, R menghilang pada Jumat sore pukul 16.30.

Nenek R merupakan anggota keluarga terakhir yang melihat anak kelima dari enam bersaudara tersebut.

"Hari Jumat sore jam 16.30 anak saya mulai dicari, jam 16.00 itu masih dikasih makan," kata Leha, Senin (22/10/2018).

"Nah setelah sudah makan, dia minta ganti baju sama neneknya, terus dia pergi," ujarnya.

(BACA JUGA: Unik, Lahir di Dalam Toyota Avanza, Bayi Kembar Tiga Dikasih Nama 'Avanza' Semua)

Leha mengatakan, saat itu ia dan suaminya tidak berada di rumah karena sedang berdagang.

Sementara, sang nenek mulai gelisah karena R tak kunjung kembali ke rumah.

"Karena setiap 10-15 menit itu dia biasanya balik lagi."

"Biasa, namanya anak kecil dia cuma pergi ke warung minta jajan, kayaknya baru kemarin dia pergi sejauh itu," ujar Leha.

Pihak keluarga dan tetangga pun langsung berupaya mencari R.

(BACA JUGA: Miris, Balita 3,5 Tahun Meninggal Di Jakarta Utara, Terkunci Seharian Di Mobil )

Berita kehilangan R juga sempat disebarluaskan lewat media sosial.

Sejumlah teman R menyebut R terlihat tengah menonton topeng monyet di dekat rumahnya.

Namun, tidak ada yang tahu keberadaan R setelah itu.

Pencarian dilakukan hingga kawasan Senen, Jakarta Pusat, karena menduga R mengikuti rombongan topeng monyet, tetapi hasilnya nihil.

(BACA JUGA: Terkuak, Kehabisan Oksigen Jadi Sebab Bocah 3,5 Tahun Tewas di Dalam Mobil)

Upaya laporan ke polisi tetap tidak membuahkan hasil.

"Katanya belum bisa melapor. Kalau melapor harus 1x24 jam, setelah 24 jam baru bisa lapor," kata Leha.

Sabtu sore (20/10/2018), Leha mendapat informasi dari tetangganya bahwa R sudah ditemukan di dalam mobil yang terparkir sekira 200 meter dari rumah Leha.

"Saya pikir anak saya ditemukannya di mobil pikap karena saya pikir anak saya diculik atau apa, ternyata di dalam mobil pribadi, mobil sedan," ujar Leha.

(BACA JUGA: Bikin Sedih, Bocah Polos Korban Gempa Mau Ikut Mobil Jokowi)

Leha pun tak habis pikir mengapa R bisa bermain sejauh itu.

Sebab, bocah itu hanya pergi jauh bila diajak orangtua atau saudaranya yang lebih tua.

"Dia enggak pernah berani pergi jauh sendiri, paling anak saya cuma sampai depan masjid habis itu balik lagi minta uang jajan," kata dia.