Otomania.com - Setelah balapan MotoGP Thailand dua pekan lalu, Yamaha sempat dipastikan sudah beres tentang masalah pada motornya.
Itu karena hasil bagus pada sesi latihan dan kualifikasi, bahkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi finis ke-3 dan ke-4.
Namun, Valentino Rossi yang tidak percaya Yamaha sudah benar-benar bangkit beri peringatan ke tim Yamaha.
Mekanik Yamaha diminta untuk tidak keburu puas dulu, termasuk juga Vinales yang sangat senang dengan performa YZR-M1.
(BACA JUGA:Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2018, Marc Marquez Gusur Rekor Valentino Rossi)
Rossi bilang balapan di Buriram tidak membuktikan kebangkitan Yamaha.
Dan ternyata omongan Valentino Rossi terbukti.
Bahkan dengan tim satelit Honda dan tim Suzuki saja, Yamaha kalah.
Valentino Rossi cukup baik finis ke-4, Maverick Vinales hanya ke-7, sementara Johann Zarco yang start ke-2 juga cuma finis ke-6.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Senangnya Bukan Main, Muridnya Sukses di Moto2 dan Moto3)
"Aku coba tidak menyerah dan bertahan sebisaku, kami sudah melihat performa kami, sayang sekali masih di bawah penampilan di Thailand," ujar Rossi dikutip dari Speedweek.com.
Menurut Rossi, YZR-M1 terlihat kuat karena terbantu kondisi sirkuit Buriram.
"Seperti yang kubolang di Buriram, perbaikan yang kami lakukan sangat kecil, suhu tinggi dengan penggunaan ban keras yang membantu kami," tegas Rossi.
"Kami bisa di depan, tapi kenyataannya Dovi dan Marquez yang menang di Thailand, Maverick dan aku tidak benar-benar bisa bertarung untuk menang, kami hanya bisa di belakang mereka," tambahnya.
Rossi malah menilai yang benar-benar bangkit bukan Yamaha, tapi Suzuki.
"Ya, Suzuki sudah bikin progres bagus sejak tahun lalu, mereka lakukan hal bagus, mereka bekerja lebih bagus daripada kami, mereka kuat," lanjutnya.