Otomania.com - Puluhan motor diceburkan ke sungai sebagai buntut bentrokan antar warga di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, (20/10/18).
Bentrokan antara warga asli dan pendatang mengakibatkan empat korban dan 16 motor diceburkan ke sungai.
Semua adalah milik para pemuda pendatang yang ditinggal kabur karena mereka kalang kabut ketika terlibat bentrok dengan warga.
"Motornya sampai bertumpuk-tumpuk di dalam saluran air itu," kata Abdullah, seorang warga usai melihat motor-motor yang tercebur ke sungai.
(BACA JUGA: Video Keberingasan Ojek Pangkalan, Ada Aksi Provokasi, Ceburkan Motor Ojek Online ke Sungai)
Lokasi menjadi perhatian warga dan aparat kepolisian hingga Minggu, (21/10/18).
Petugas juga melakukan evakuasi terhadap motor-motor tersebut.
Evakuasi dilakukan menggunakan alat berat.
Satu persatu motor diangkat dari sungai di Jl Tambak Sari, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
(BACA JUGA: Kisah Sedih, Pengendara Ojek Online Kecebur Got, Enggak Konsentrasi Mikir Anak Istri )
Motor-motor kemudian dinaikkan ke atas truk untuk selanjutnya dievakuasi menuju Polsek Waru.
Polisi sendiri masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa bentrokan warga dengan para pemuda pendatang tersebut.
Sementara, diketahui bentrokan berawal karena cekcok antara pemilik kos-kosan dengan pendatang yang tinggal di tempat kos itu ketika ditagih uang bulanan.
Cekcok berlanjut, penghuni kos bersama sejumlah teman-tenamnya melempari rumah pemilik kos-kosan menggunakan batu.
(BACA JUGA: Pikap Mitsubishi L300 Tercebur di Sungai Kalimalang, Sopir Baru Bisa Ditemukan 20 Jam Setelahnya)
kemudian puluhan warga datang dan menyerang para pemuda pendatang itu.
Empat pemuda pendatang mengalami luka akibat peristiwa ini.