Otomania.com - Hadir secara resmi sejak Agustus lalu, All New Brio yang mendapat beberapa ubahan dilirik banyak konsumen.
Tapi meski punya ubahan di beberapa sektor, mesin tetap menggunakan mesin 1.200 cc i-VTEC yang digunakan pada Brio lama.
Berstatus produk LCGC dan city car, kenapa Honda tidak memberikan mesin yang berbeda untuk keduanya seperti 1.400 cc atau 1.300 cc seperti yang pernah ada pada Brio sebelumnya.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy menjelaskan perbedaan mesin malah akan membuat konsumen memilih produk di atas Brio, yakni Jazz.
(BACA JUGA: All New Honda Brio Bakal Seberangi Lautan, Tapi Belum Jelas Tujuannya)
"Brio RS itu setelah dilihat profil konsumennya untuk pembeli yang punya uang lebih, kenapa tidak beli yang lebih tinggi. Itu saja. Kalau kami beri mesin berbeda, calon konsumen akan upgrade ke Jazz," ucap Jonfis saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jonfis mengibaratkan konsumen dengan gaya memilih telepon genggam.
Kosumen yang memiliki uang lebih banyak tentu akan membeli produk flagship atau setingkat di atas produk tersebut.
Large Project Leader All New Brio, Honda R&D Asia Pacific Co Ltd, Tsutomu Harano melihat ide pembeda ini sebagai proses pengembangan Brio ke depannya.
(BACA JUGA: Patok Target Tinggi, All New Honda Brio Sudah Dipesan 1.800 Unit Lebih)