Otomania.com - Macetnya electric starter pada motor pasti pernah dialami beberapa pengguna motor.
Electric starter bermasalah disebabkan beberapa faktor, berikut ini beberapa masalahnya.
Kerusakannya bisa dideteksi dari ciri-cirinya sehingga komponen yang rusak bisa dilacak dari suara atau dari fisiknya.
Misalnya timbul suara kasar saat tombol electric starter dipencet.
(BACA JUGA: Awas, Terjebak Kemacetan Bisa Bikin Orang Jadi Pelupa)
Kalau electric starter ngadat, catat tiga komponen yang perlu diwaspadai.
Aki, switch starter atau bendik dan dinamo starter.
Jika electric starter tidak berfungsi akibat aki soak, bisa dideteksi dari fungsi komponen kelistrikan lain.
Misalnya dari klakson atau lampu-lampu yang enggak berfungsi normal.
Bahkan aki lemah juga bisa bikin bendik bersuara.
(BACA JUGA: Suka Ngemil Pas Lagi Mengendarai Mobil? Ini Bahayanya)
Lanjut ke switch starter atau bendik yang tugasnya menyambung arus listrik dari aki ke dinamo starter.
Bentuknya ada kabel dari aki dan satunya lagi ke dinamo starter di dekat mesin.
Ciri-ciri bendik rusak, saat tombol starter ditekan biasanya cuma terdengar bunyi cetak-cetak.
Kalaupun ada arus dari bendik, dipastikan sudah tidak kuat memutar dinamo starter, makanya mesin enggak bakalan menyala.
(BACA JUGA: Ternyata Motor Listrik Bikinan Google Bisa Rekam Jalanan Sempit di Bandung)
Untuk memastikan bendik yang rusak, bisa kok dijumper langsung dengan cara menghubungkan tangkai obeng di kedua terminal kabel di bendik.
Bila mesin mau hidup, jelas bendik starter yang rusak rusak.
Yang ketiga dinamo yang harusnya jarang rusak total lantaran kumparannya cukup awet.
Justru yang sering rusak brush atau arang kumparan.
Kalau arang kumparan abis tergerus, akibatnya arus listrik dari bendik tidak nyambung.
Solusinya ganti arang kumparannya saja.
Begitu juga kalau timbul suara mengiuk yang disebabkan mangkuk as rotor di bodi dinamo kurang pelumas.