Penjelasan Ilmiah, Kenapa Perjalanan Berangkat Terasa Lama Ketimbang Pulang

Irsyaad Wijaya - Jumat, 19 Oktober 2018 | 17:00 WIB

Ilustrasi bepergian (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Jika berangkat bepergian terasa perjalanan berangkat lebih lama ketimbang pulang.

Bukan tanpa sebab, ternyata itu hal umum terjadi ke semua orang.

Padahal jika dihitung jarak dan waktu antara berangkat dan pulang sama saja.

Seperti dilansir dari Citylab.com, fenomena itu sudah diamati oleh para peniliti dan efek itu bernama return trip effect.

(BACA JUGA: Tempuh Perjalanan 2.200 Km Lintas Negara Naik Motor Trail, Dua Wanita Ini Beneran Perkasa)

Biasanya terjadi ketika kita melakukan perjalanan ke suatu tempat baru yang belum diketahui.

Ketika kita melakukan perjalanan berangkat ke suatu tempat, otak kita akan cenderung lebih fokus untuk menghapalkan rute yang kita lalui.

Saat sedang fokus, otak kita akan memberikan pemahaman bahwa waktu berjalan lebih lambat.

Sedangkan di saat perjalanan pulang dengan rute yang sama, otak kita sudah lebih mengenali rute yang dilalui.

(BACA JUGA: Perjalanan Panjang Seperti Mudik Rentan Kecelakaan, Ini Penyebab Utamanya)