Otomania.com - Jalur maut menuju Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan mendapat inspeksi mendadak dari Dinas Perhubungan Jawa Timur, Rabu (17/10/2018).
Kepala Seksi Prasarana Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Muhammad mengatakan, sidak dilakukan untuk melihat langsung kondisi jalan yang menghubungkan Kota Karanganyar dengan Kabupaten Magetan tersebut.
“Kami mau mapping apa sih sebenarnya yang membuat seringnya kecelakaan di sini sampai sebulan kok bisa 4 kali,” ujarnya.
Muhammad menambahkan, dari hasil peninjauan sementara, jalur maut yang sering menjadi lokasi kecelakaan hingga memakan korban jiwa adalah di sepanjang kilometer 208 sampai kilometer 214.
(BACA JUGA: Foto-foto Tragisnya Kecelakaan Honda CR-V Terjun ke Jurang di Magetan)
Menurut dia, di jalur tersebut, kontur jalanan memang curam.
“Karena sepanjang jalur itu turunan dan tikungan tajam,“ imbuhnya.
Kecelakaan yang terjadi di Jalur Sarangan Magetan, lanjut Muhammad, sering melibatkan orang dari luar Kota Magetan yang tidak memahami medan jalan yang banyak terdapat turunan dan tikungan tajam.
Menurut dia, Jalan Raya Sarangan sudah lebar dengan keberadaan rambu jalan yang cukup untuk memberi peringatan kepada para penggunan jalan.
(BACA JUGA: Mistis Atau Teknis, Usai Honda CR-V Terbang, Ada Pikap L300 Alami Nasib Serupa)
“Masalah laka yang tahu polisi. Info sementara dari teman-teman Polres Magetan karena perilaku dan bukan orang Magetan yang belum menguasai medan,” ucapnya.
Dari hasil sidak tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur akan mengambil langkah pengamanan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di sepanjang jalur maut Telaga Sarangan.
Sebulan terakhir, tercatat 4 kecelakaan maut di jalur Sarangan dengan menewaskan 3 orang.
“Markanya sudah kami penuhi, guard rail (besi pengaman) sudah kami pasang, kalau misalnya rambu-rambu ini kurang akan kami tambahi, baik rambu peringatan maupun chevron,” pungkasnya.