Ironis, Fakta Kecelakaan Maut di Pasuruan, Espass Terjepit Dua Truk

Irsyaad Wijaya - Rabu, 17 Oktober 2018 | 21:10 WIB

Kondisi mobil Daihatsu Espass yang hancur setelah dijepit dua truk dari depan dan belakang dalam kec (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kecelakaan maut melibatkan dua truk dan satu Daihastu Espass di Jl Raya Malang-Surabaya, Jawa Timur (15/10/2018).

Ironisnya, Espass tergencet dua truk dan akhirnya membakar tiga korban yang berada di dalam mobil.

Berikut fakta yang terungkap dari kecelakaan maut di Jalur Malang-Surabaya, Pasuruan, Jatim.

1. Mobil Espass ditabrak, terseret, dan terbakar

Daihatsu Espass bernopol N 1708 UT ditabrak truk boks dari arah belakang hingga terseret sejauh 50 meter.

Lantas baru berhenti setelah menabrak sebuah dump truck di depannya.

(BACA JUGA: Gak Tega Lihatnya, Dijepit Dua Truk, 3 Penumpang Daihatsu Espass Tewas Terbakar)

"Jadi mobilnya terjepit depan belakang. Mobil sampai ringsek seperti itu," kata Yuni, salah satu warga di sekitar lokasi.
Nahas, percikan api tiba-tiba muncul dari dalam Espass yang dikemudikan Kartopo.

Api berkobar dan membakar Kartopo dan dua orang lainnya di dalam Espass.

2. Tiga orang terjepit dan terbakar hidup-hidup

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar mengatakan, ketiga penumpang mobil Espass itu yakni Kartopo, Suharti, dan M Suud.

Ketiganya tewas terbakar dalam kecelakaan tersebut.

(BACA JUGA: Ludes, Kijang Innova Terbakar di Tol, Penyebab Membingungkan)

Mereka kesulitan keluar saat api membakar mobil mereka karena terjepit.

"Kondisi mereka lemah dan tak lama mobil langsung terbakar. Jadi mereka terbakar di dalam mobil itu. Memang sempat ada yang masih selamat, tapi begitu dibawa ke rumah sakit kondisinya memprihatinkan dan akhirnya meninggal di perjalanan," kata Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar.

3. Polisi amankan sopir truk boks

Pihak kepolisian masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.
Dugaan sementara, sopir truk boks bermuatan air mineral, Lili Sutarli (52), mengantuk atau mengalami rem blong.

"Bisa jadi remnya tidak berfungsi atau apa. Kami akan periksa dulu. Kami sudah amankan para saksi dan akan kami mintai keterangan," tutur Kasatlantas.