Otomania.com - MotoGP Jepang 2014 mempunyai kesan tersendiri bagi Marc Marquez.
Sebab musim 2014 menjadi penampilan terbaik pembalap Repsol Honda tersebut.
Sejak awal musim, Marc Marquez memenangkan 10 balapan beruntun tanpa cela.
Tentu saja kemenangan 10 beruntun itu membuat raihan poinnya tidak tertandingi pembalap lain.
(BACA JUGA: Honda Patut Waspada, Ducati Siap Rusak Pesta Kemenangan Marquez di GP Jepang)
Bahkan selisihnya cukup jauh.
Kemenangan beruntunnya sempat terhenti di Ceko, lalu bisa menang lagi di Silverstone, Inggris.
Kemudian Marc Marquez mendapat hasil buruk di dua balapan berikutnya.
Marquez hanya finish ke-15 di San Marino dan ke-13 di Aragon.
(BACA JUGA: Setelah Ducati, Duo Yamaha Disebut Siap Ganggu Marc Marquez Sabet Gelar Juara Dunia)
Lalu di seri berikutnya di Motegi, Jepang, Marquez sebenarnya gagal menang dan hanya finish ke-2.
Walaupun finish ke-2, hasil itu cukup membuatnya memastikan gelar juara dunianya.
Tentu buat fans MotoGP ingat momen ini.
Saat itu, usai Marc Marquez menyelesaikan balapan, Marc Marquez langsung menghampiri tepi trek.
(BACA JUGA: Tiga Skenario Harus Dilewati Marc Marquez Kalau Mau Juara Dunia di Motegi)
Di sana sudah menunggu seorang samurai dan dua wanita Jepang memakai kimono.
Lalu samurai itu menyerahkan sebuah katana.
Marc Marquez menerima katana itu lalu digunakannya untuk menebas sebuah tali yang mengikat balon.
Balon itu mungkin sebagai simbol impian dan harapan Marc Marquez kali ya.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP Yakin, Marc Marquez Bisa Patahkan 15 Kali Juara Dunia)
Kemudian Marc Marquez mengembalikan katana itu.
Setelah itu, walaupun tidak mendulang poin di Australia, Marc Marquez kembali menang di dua seri terakhir di Malaysia dan Valencia.
Lalu, mungkinkah Marc Marquez mengulang kenangan manisnya akhir pekan ini di Motegi?
Marc Marquez hanya butuh finish di depan Andrea Dovizioso untuk mengunci gelarnya.