Sebelum memakai ethanol, kendaraan ini memakai bensin biasa. Dengan bahan bakar ini, mereka melakukan ujicoba agar hemat pemakaiannya.
Dari ujicoba pertama masih mencapai 360 km perliter. Sedang targetnya 800 km perliter.
Ujicoba lagi perlu dilakukan agar mencapai titik kehematan sesuai target.
Biasanya latihan dilakukan di race di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
(BACA JUGA: Mobil Buatan UGM Akan Bersaing di Inggris, Uji Kecepatan dan Hemat BBM)
Jika berlatih, mereka memboyong kendaraan dengan sewa angkutan kesana.
Ditambahkan M Aziz Kurniawan, anggota tim, tim Semeru ada dua.
Tim Semeru 1 adalah jenis prototipe. Sedang tim Semeru 2 adalah jenis urban. Masing-masing memiliki manajerial berbeda.
Untuk ikut KMHE harus mendaftar dulu dengan mengumpulkan proposal dan menunggu pengumuman. Sambil menuju itu, maka dipersiapkan segalanya.
(BACA JUGA: Maju Selangkah, Pemerintah Indonesia Siapkan Uji Tipe Untuk Mobil Listrik)
"Kalau untuk lomba seperti itu kan nggak bisa mendadak persiapannya," jawab Aziz.
Bagi mahasiswa, KMHE adalah salah satu kontes bergengsi yang diadakan oleh Kemenristekdikti yang diadakan setiap tahunnya.