Dirinya juga membeberkan bahwa dalam satu bulan di WTC Mangga Dua bisa menjual kurang lebih 2.400-an unit mobil bekas.
Dan setelah ada kebijakan ganjil-genap, justru penjualan tersebut meningkat menjadi 2.600-an unit per bulan.
“Artinya mobil bekas masih menjadi pilihan dan juga alternatif buat masyarakat,” jelasnya.
Selain Herjanto, ada juga salah satu pedagang mobkas di WTC Mangga Dua lantai 9 yang punya pandangan sama terhadap aturan ganjil-genap.
Pedagang yang tak mau disebutkan identitasnya ini mengatakan bahwa dampak kebijakan ganjil-genap terasa begitu positif untuk pengusaha mobkas.
“Mobil yang Rp 100 jutaan yang laku, kalau di rumahnya sudah punya pelat nomor genap belinya yang ganjil, dan juga sebaliknya,” ujar pedangan mobkas tersebut.