Sedang Berkebun, Petani Melihat Honda CR-V Terbang Dan Terguling

Ignatius Ferdian - Minggu, 14 Oktober 2018 | 19:20 WIB

Honda CR-V terjun ke jurang (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Kecelakaan yang melibatkan satu unit Honda CR-V gres keluaran tahun 2018 terjadi di jurang sedalam 100 meter di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mobil tersebut dilaporkan terguling sampai empat kali sebelum mendarat dengan keadaan ringsek di kebun sayur milik warga.

Salah seorang saksi, Suratno mengatakan, mobil berbelok hingga menghantam tumpukan batu dan terpental.

"Saya heran, mobil itu belok ke kiri saat terbang, kemudian terguling empat kali sebelum jatuh di kebun," ujar Suratno, Minggu (14/10/2018).

(BACA JUGA: Seorang Model Kritis, Honda CR-V Baru Yang Dikendarainya Terjun Ke Jurang)

Saat kejadian, Suratno tengah menyirami kebun tak jauh dari lokasi.

Warga Desa Sarangan itu mengaku sempat gemetar ketika mendengar suara keras disertai jatuhnya mobil putih.

Sejumlah warga kemudian berusaha memberikan pertolongan kepada penumpang yang terjepit badan mobil ringsek.

"Warga berusaha mencongkel mobil pakai linggis, sampai 4 linggis bengkok untuk menolong penumpang perempuan," imbuh Suratno.

(BACA JUGA: Duka Dari Kabin Isuzu Panther, 7 Tewas Seketika Dihajar Bus Pariwisata)

Kompas.com
Kecelakaan Honda CR-V di Magetan, Jatim (13/10/2018)

Setelah sekitar 20 menit menolong penumpang perempuan yang diketahui bernama Rini Puspita Wati (26), warga menemukan seorang pria tersungkur agak jauh dari bangkai Honda CR-V.

Pria yang teridentifikasi Ragil Supriyanto (34) tersebut ditemukan meninggal dunia.

"Warga baru tahu kalau ada penumpang lain setelah agak lama menolong perempuan di dalam mobil," ucap Suratno.

Sebelumnya, Honda CR-V yang ditumpangi Rini dan Ragil terjun ke jurang sedalam 100 meter di Kecamatan Palosan, Kabupaten Magetan, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 15:30 WIB.

Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan Setiawan, mengatakan sebelum terjun ke jurang, mobil yang berjalan dari arah Telaga Sarangan menuju Kota Magetan tersebut dilaporkan melaju dengan kecepatan tinggi.

Akibat kecelakaan tersebut Ragil meninggal dunia, sedangkan Rini dalam keadaan kritis di RSUD Dr Sayidiman, Magetan.