Pasalnya area tersebut diperkirakan akan tetap padat sebagai imbas ditutupnya lintasan sebidang Lempuyangan.
"Karena orang cenderung mengarah ke Kridosono ketika lintasan sebidang ditutup. Ini akan memicu terjadinya peningkatan volume lalu lintas," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk skenario ketiga, dijelaskan Golkari secara garis besar mirip dengan skenario kedua.
Namun di sini muncul wacana menambahkan akses naik menuju flyover dari arah timur ke utara.
"Diharapkan lalu lintas dari timur bisa langsung ke utara sehingga tidak crossing di daerah sekitar itu. Skenario ketiga ini dampaknya paling kecil, misalkan untuk arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Bausasran, hingga Simpang Brimob," tutupnya.