Insiden itu memicu debat di media sosial tentang etika memamerkan uang dan harta benda.
Kisah ini mengundang 30.000 komentar dan 12.000 "share" karena menjadi topik terpopuler nomor tiga di media sosial Weibo.
Sebagian orang tak setuju dengan keputusan guru mengeluarkan pria itu dari grup para orangtua murid.
Sedangkan yang lain menilai, situasi itu dapat digunakan para orangtua dan guru mengajarkan nilai-nilai sosial bagi para siswa.
(BACA JUGA: 51 Unit Ferrari Milik Diler di Jepang Hancur Diterjang Topan, Kerugian Capai Ratusan Miliar )
"Para guru dan orangtua yang merasa tersinggung gagal mengajari anak-anak tentang nilai uang dan kehidupan yang sebenarnya," ujar seorang warganet.
"Apakah mereka bisa membuat berbagai barang mewah hilang dari muka Bumi?" tambah dia.
"Kesenjangan kekayaan adalah sebuah kenyataan. Lebih banyak mengajarkan anak untuk menghadapinya ketimbang mengucilkan orang hanya karena mengendarai mobil mewah," ujar netizen lainnya.