Di mana banyak tikungan tajam dan tanjakan dengan tingkat kelandaian 8 hingga 12 persen.
Medan jalan yang diapit oleh lereng dan bukit curam membuatnya tidak memungkinkan untuk dilakukan pelebaran.
Sehingga Kementerian PUPR memutuskan untuk melakukan pembangunan jalan baru yang lebih aman dan nyaman dilintasi.
Hal ini karena geometrik jalan baru memiliki tingkat kelandaian 8 persen dan menghilangkan tikungan tajam.
(BACA JUGA: 7 Fakta Sirkuit Buriram, Dibangun Dengan Dana Rp 925 Miliar)
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah seksi 3 & 4 yang saat ini masih dalam tahap pengadaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Trase jalan baru dengan panjang 1,9 Km sebagian akan berada disisi Danau Beratan dengan konstruksi layang sepanjang 210 meter.
Jalan baru akan memotong ruas jalan Mengwitani-Singaraja sehingga menghindarkan pengguna jalan dari titik-titik tikungan tajam dan tanjakan curam sepanjang 2,4 Km.
Dengan demikian kecepatan rata-rata kendaraan bisa meningkat dari semula 20 km/jam di jalan eksisting, menjadi 40-60 km/jam di jalan baru.
(BACA JUGA: Jalan Raya India Seperti Arena Setor Nyawa, Korban Kecelakaan Per Hari 405 Jiwa)