Jangan Maksa, Rem Motor Biasa Tak Bisa Diubah Langsung Jadi Sistem ABS

Irsyaad Wijaya - Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:30 WIB

Speed sensor yang kotor dapat mengganggu kinerja sistem ABS (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.comSistem pengereman ABS dianggap lebih aman ketimbang versi biasa.

Bahkan hampir tiap motor baru saat ini sudah diberi opsi sistem ABS di sektor pengereman.

Tapi, harga motor yang sudah mengapikasikan sistem ABS bisanya dipatok lebih tinggi dari versi biasa.

Lantas kalau diakali, pasang sistem ABS ke motor pengereman biasa, bisa gak ya?

(BACA JUGA: Komponen Ini Punya Peran Penting di Sistem Rem ABS Lo!)

“Sistem ABS sendiri memerlukan program khusus dan terintegrasi dengan ECU atau otak pada motor. Jadi tidak dimungkinkan dipasang terpisah,” ungkap Bernard Simanjuntak, dari Chassis System Control Division, PT Robert Bosch Indonesia.

Teknologi rem ABS sendiri terdiri dari dua komponen utama.

Farhan
Modul ABS Bosch untuk penggunaan di motor

Ada modul ABS serta sensor ABS yang fungsinya membaca putaran roda motor.

Selain menjadi kesatuan dengan fungsi lain di ECU motor, pemasangan komponen tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan.

(BACA JUGA: Bukan Macet, Tuas Rem ABS Melawan Saat Ditekan Karena Oli Rem Dipaksa Berhenti)

Pihak Bosch sendiri menyatakan, perangkat rem ABS tidak dijual langsung ke pengguna kendaraan karena alasan di atas.

Butuh banyak penyesuaian pada sistem elektronik motor untuk membuat sistem ABS ini bekerja.

Kalau kalian ingin menggunakan motor berteknologi ABS, solusinya ya beli motor yang sudah dilengkapi ABS sejak awal.

Sebab, memasang sistem ABS sendiri akan membutuhkan uang yang tidak sedikit pula.

Maklum, harga perangkat ABS memang masih tergolong mahal untuk saat ini.