Jangan Pelit, Pakai 'Ilmu Shoowroom' Sebelum Jual Mobil

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 18:30 WIB

Warna Mobkas paling banyak diburu oleh konsumen (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Proses menjual mobil kadang terlihat sulit saat tak menemukan pembeli yang mau bayar sesuai harga yang ditawarkan.

Memang proses tawar menawar selalu terjadi, tapi terkadang calon pembeli menawarnya enggak pakai hati alias sadis.

Nah, lantas gimana ya supaya menjual mobil tapi tetap berniali pantas dan wajar sesuai harga pasaran.

Ilmu Showroom

Pastinya ada beberapa strategi yang bisa dilakukan agar mobil kesayangan yang akan ‘dilipat' bisa sesuai target penjualan.

"Gunakan ilmu yang kerap dipakai pakar-pakar showroom mobkas," terang Wahyu, pedagang mobkas rumahan di bilangan Senen, Jakpus.

(BACA JUGA: Ingat! Setelah Menjual Mobil Atau Motor, Jangan Lupa Blokir STNK Biar Enggak Rugi)

Paling utama adalah menampilkan kondisi mobil sesegar mungkin. Maksudnya bebas dari kotoran, stiker-stiker, bercak ter atau aspal hingga noda bekas serempetan.

Bisa gunakan jasa salon mobil dengan biaya Rp 200-500 ribu atau lakukan proses salon sendiri dengan modal membeli obat dan cairan poles.

Poles Biar Segar

Jangan pelit untuk mengeluarkan sedikit modal ke bengkel cat bila ada bagian body parts yang terpaksa di cat ulang.

"Biaya cat perpanel antara Rp 600-800 ribu tergantung dari kondisi bodi dan bahan cat yang dipakai," terang Donny Hermawan dari bengkel repair BnD di Pondok Labu, Jaksel.

(BACA JUGA: Enggak Perlu Nunggu Lama, Jual Mobil Langsung Laku Dalam Waktu 1 Jam, Dikawal Sampai Transaksi Pula)