Tak Hafal Jalan Pulang, Lansia Nyasar, Nyetir Mobil Sampai Lima Hari

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Oktober 2018 | 12:20 WIB

Ilustrasi mengemudi mobil (Irsyaad Wijaya - )

"Petugas sedang melakukan penghentian lalu lintas rutin, dan ayah saya tertatih-taih kepadanya dan menanyakan arah," ucap Olerich.

"Begitulah cara mereka dapat ditemukan," imbuhnya.

Tony dan Delores didiagnosis menderita demensia atau Alzheimer.

Olerich mengatakan, orangtuanya telah pikun dan dapat dengan mudah menjadi bingung.

(BACA JUGA: Yamaha Bikin Motor Khusus untuk Para Lanjut Usia)

Kini, dia memutuskan untuk tidak lagi menyerahkan kunci mobil kepada ayah dan ibunya.

"Mobil tidak akan diberikan lagi, dan kami harus mulai mencari tahu jenis bantuan apa yang mereka butuhkan," ucapnya.

Seiring bertambahnya usia penduduk AS dan jumlah pengemudi di atas 70 tahun meningkat, hak-hak para lansia di jalan raya kini menjadi sorotan.

Menurut Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan, tingkat kecelakaan fatal meningkat secara drastis pada pengemudi usia 70-74 tahun, sementara yang tertinggi terjadi pada pengemudi usia 85 tahun ke atas.

(BACA JUGA: Kronologi Lengkap Hilang dan Tewasnya Sopir Taksi Online di Sumedang, Sempat WA Temannya Kalau Dijebak)