Belum Banyak Yang Tahu, Pangkat Tentara Bisa Ditebak Lewat Mobil Dinasnya Lo

Ignatius Ferdian - Minggu, 7 Oktober 2018 | 10:40 WIB

Mobil dinas Toyota Avanza untuk pangkat Mayor hingga Letkol (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Mendapatkan mobil dinas bagi tentara disesuaikan dengan pangkat masing-masing prajurit.

Nah, ternyata ada cara mengetahui pangkat tentara dari mobil dinasnya lho.

Hanya anggota TNI berpangkat perwira yang bisa mendapatkan mobil dinas seperti anggota berpangkat Mayor atau Letkol dan telah menduduki jabatan administrasi.

Mobil dinas untuk perwira berpangkat Mayor dan Letkol biasanya sejenis MPV seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

Jika seorang tentara menduduki jabatan administrasi setingkat Kolonel, maka dia mendapatkan fasilitas kendaraan dinas sejenis Toyota Vios atau setingkatnya.

Kalau sudah punya jabatan setingkat jenderal bintang dua, maka dia mendapatkan fasilitas kendaraan dinas sejenis sedan seperti Toyota Camry.

(BACA JUGA: Parah! Ada Sedan Dicegat Tentara, Setidaknya 18 Orang Turun dari Mobil)

kodam-ii-sriwijaya.mil.id
Serah Terima Mobil Dinas TNI

Dalam hal ini kendaraan tambahan diberikan kepada para anggota TNI yang memegang jabatan komando (pemimpin pasukan tempur).

Yaitu kendaraan lapangan jenis SUV mulai dari Suzuki Katana, Escudo, hingga sekelas Land Cruiser, Land Rover atau Mitsubishi Pajero.

Bahkan untuk para panglima disediakan kendaraan keluarga dari Toyota Kijang Innova sampai dengan Alphard.

Membawa kendaraan dinas juga tidak bisa seenaknya loh.

(BACA JUGA: Sopir Bus Ugal-ugalan Langsung Keok, Diadang Tentara Pakai Vario)

Kalau sampai kena masalah, pejabat penggunanya bisa kena sanksi disiplin dan administrasi seperti tertunda kenaikan pangkatnya.

Maka jika kendaraan dinas TNI sampai digunakan oleh anggota keluarga lain atau warga bukan TNI, si pemakai seharusnya makin hati-hati.

Karena sesungguhnya ia sedang menggunakan inventaris negara.

Bukan malah digunakan untuk menunjukkan sikap arogansi, sok berkuasa, dan merasa berhak untuk menggertak atau bahkan menganiaya orang lain.

Sekarang kalau ketemu mobil dinas tentara di jalan, minimal bisa nebak pangkat tentara yang diberi kewenangan mobil tersebut tanpa harus melihat pelat nomornya.