Digabung dengan visi kreatif, futuristik seolah mengingatkan pada gaya berkendara klasik tahun 60an diaplikasikan dalam era sekarang.
Komponen berspesifikasi tinggi dipasangkan pada bodi berbahan aluminium yang dibentuk dengan tangan, kemudian ditambahkan teknologi yang memberikan keseimbangan pada karya seni ini sehingga tampak harmonis.
T-XX Interceptor dilengkapi dengan suspensi monokok serta velg-17 inci dipasangkan dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa 120/70 ring 17 di roda belakang dan 150/70 ring 17 di roda depan.
Kehadiran T-XX Interceptor ini menunjukkan dukungan Royal Enfield untuk mendorong kreativitas para builder dalam negeri.
(BACA JUGA: Penyiksaan Motor Paling Brutal, Royal Enfield Classic Diadu Dengan 3 Motor Beda Negara)
Selain itu, event ini sekaligus menjadi ajang berbagi inspirasi, ide dan inovasi para builders.
"Inisiatif ini merupakan bagian dari program Royal Enfield untuk mendukung builder kustom di Indonesia, memberi kesempatan bagi para builder untuk mengembangkan kreativitas mereka,
serta untuk menginspirasi builder Indonesia lainnya dan para peminat motor roda dua," ujar lrvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia dalam jumpa media usai opening Kustomfest 2018 di Jogja Expo Center, Sabtu (6/10/2018).
Sebagai tambahan motor ini punya ruang bakar 648 cc yang diperoleh dari diameter piston 78 mm dan langkah atau stroke 57,8 mm.
Kepala silindernya diisi kem tunggal atau SOHC dengan 4 klep di masing-masing silinder, jadi totalnya ada 8 klep.
Mesin milik Royal Enfield interceptor ini mampu menciptakan tenaga mencapai 47 dk dan torsi 52 Nm.