Dislokasi dan Retak Tulang Jadi Alasan Tim Ducati Larang Lorenzo Balapan

Ignatius Ferdian - Sabtu, 6 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Kondisi motor Jorge Lorenzo usai crash di FP2 MotoGP Thailand di Buriram (5/10/2018) (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Terkait dengan cedera yang dialami oleh Jorge Lorenzo, perwakilan tim Ducati akhirnya angkat bicara.

Pembalap Ducati ini mengalami kecelakaan parah di FP2 MotoGP Thailand 2018, Jumat (5/10/2018) kemarin.

Jorge Lorenzo terjatuh di tikungan ketiga Sirkuit Internasional Chang yang membuat dia terlempar dari motornya.

Motor Jorge Lorenzo terbelah menjadi dua dan sang pembalap mengalami cedera di kaki dan tangan.

(BACA JUGA: Temuan Di Kasus Jorge Lorenzo, Mesin Motor Mati Saat Pindah Gigi Di Kecepatan 240 Km/Jam)

Jorge Lorenzo juga tidak akan mengikuti sesi balapan di MotoGP Thailand 2018 yang akan digelar pada Minggu (7/10/2018).

Manajer Ducati yakni Davide Tardozzi mengatakan bahwa dirinya setuju dengan saran tim medis untuk tidak menurunkan Lorenzo di sesi balapan MotoGP Thailand.

"Saya pikir keputusan ini adalah hal yang benar dan jika melaju dengan keretakan seperti itu bisa menjadi sebuah masalah di Jepang nanti," kata Davide Tardozzi yang dikutip dari Marca.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis MotoGP, Lorenzo mengalami dislokasi jari kaki dan retak pada tulang panjang dekat jari kaki kanannya.

(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Lupakan MotoGP Thailand)

"Kami lebih memilih keputusan untuk tidak menampilkan Lorenzo guna memulihkan cedera dan menjadikan kondisinya 100 persen sehat di Jepang," ujar Davide Tardozzi.

Jorge Lorenzo juga mengatakan percuma balapan dalam keadaan cedera.

"Masuk akal jika Anda sedang berada di puncak klasemen, jika tidak itu terlalu berisiko." kata Jorge Lorenzo dilansir dari tuttomotoriweb.